Debby Ayu Berfose Bugil di Film 13 Cara Memanggil Setan

Artis cantik Debby Ayu tampil bugil di film terbarunya 13 Cara Memanggil Setan. Debby Ayu berani buka paha dan buka dada. Disebut-sebut, Debby Ayu berani mengambil resiko dalam adegan itu lantaran honor yang ia terima, lebih besar dari film-film yang sebelumnya ia bintangi.
“Saya berperan sebagai Tera yang terlibat dalam kelompok remaja yang menemukan Kitab Serat Jawa Kuno. Sama seperti yang lain, dalam film besutan Sutradara asal Hongkong yang sukses menggarap The Police Movie ini saya didatangi setan saat sedang mandi,” tutur Debby.
Debby mengaku, dalam adegan inilah yang paling membuatnya tertantang. Pasalnya, ia mesti benar-benar tampil telanjang bulat.
“Karena ini tuntutan skenario dan merupakan adegan yang tetap harus saya lakukan, kenapa tidak? Yang penting professional. Apalagi, saya melihat sutradaranya bagus, jadi yang muncul bukan kesan porno yang jorok, tapi malah jadi artistik,” lanjut Debby
Selain di Film, seperti kita tahu foto bugil Debby Ayu pun sudah banyak dibuat, alhasil label artis mesum tampaknya melekat pada Debby Ayu.

Debby Ayu: Seksi Boleh Aja Asal Wajar

Debby Ayu bisa dikatakan sebagai salah satu artis yang sering tampil seksi di film. Debby pun tak menampik akan anggapan itu. Bagi Debby, seksi itu boleh-boleh saja asal masih dalam batas yang wajar.

"Seksi sih oke-oke aja. Asal masih dalam batasan yang wajar, sesuai dengan tempat dan perannya," ucapnya wanita kelahiran Bandar Lampung, 7 Agustus 1988 kepada detikhot baru-baru ini.

Debby pun memberikan contoh batasan yang wajar menurutnya. "Jika kita berperan memakai ya harus bikini di pantai atau di kolam renang. Sedangkan untuk yang memakai lingerie yah untuk adegan yang berada di dalam kamar," jelasnya.

"Seksinya tapi yang nggak murahan gitu lho, kan kita juga bisa membedakan dari skripnya," tambahnya.

Meskipun dirinya kerap tampil beradegan seksi di dalam film, Debby justru mengaku bahwa kehidupan aslinya tak demikian. Ia lebih senang dengan tampil
apa adanya dan sesuai dengan mood. Kalaupun ia tampil dengan pakaian seksi, haruslah pada tempatnya.

Di samping itu, orang tua Debby awalnya juga sempat menanyakan perihal peran-perannya seksi. Namun, setelah dijelaskan dengan baik olehnya sang ortu pun mengerti.

"Itu kan hanya di dunia peran. Kita disana itu menjadi orang lain, bukan Debby yang sesungguhnya," tukasnya.

Debby melakoni debut aktingnya lewat 'Married By Accident (MBA)'. Selanjutnya, ia banyak mendapatkan tawaran bermain di film layar lebar. Sebut saja seperti 'Kawin Kontrak Lagi' tahun 2008, 'Doa Yang Mengancam' tahun 2008, 'Susuk Pocong' pada 2009, 'Tiran: Mati Diranjang' pada 2010, 'Pengantin Pantai Biru' pada 2010, '13 Cara Memanggil Setan' dan 'Jenglot Pantai Selatan' yang akan tayang pada tahun ini.

Debby Ayu Bersyukur Dikenal Sebagai Bom Seks

Model sekaligus bintang film, Debby Ayu, mengaku bersyukur jika dirinya dianggap sebagai artis bom seks Indonesia. Hal itu dikarenakan Debby selalu tampil seksi di lensa foto dan layar lebar.

"Justru aku malah bersyukur kalau dikenal sebagai bom seks, berarti peranku berhasil sebagai tokoh tersebut," jelas Debby saat ditemui di Asrama Yatim dan Duafa Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/8/2010) malam.

Debby menegaskan kalau penampilannya yang selalu seksi hanyalah sandiwara. Perempuan kelahiran 7 Agustus 1988 itu sebenarnya tidak suka berpenampilan dengan busana terbuka.

"Kalau orang menganggap aku seksi atau imej bom seks, terserah orang menilai mau bilang apa. Tapi sebenarnya itu kan cuma tuntutan peran. Sebenarnya jauh dari kehidupan sehari-sehari aku. Aku juga nggak terlalu suka menggunakan busana-busana yang terbuka, karena kalau pakai baju terbuka sering merasa risih banget. Kalau ke mana-mana digodain," jelasnya.

Meski pemain film 'Tiran: Mati di Ranjang' itu cuek, bukan berarti ia bebas dari tudingan miring orang lain. Ada saja yang tidak tahu dengan jati diri Debby sebenarnya.

"Kan bisa aku jelaskan melalui situs jejaring sosial, di dunia maya. Karena menurutku itu jembatan komunikasi yang lumayan baik. Sebagian besar komentar kan adanya di twitter, facebook dan lain-lain. Makanya aku biasa berkomunikasi dan menjelaskan kepada masyarakat lewat situ komunikasinya," kata perempuan berdarah Bandar Lampung itu.

Debby Ayu: Kata Orang Bibir Aku Seksi

Jika pernah melihat aktris pendatang baru, Debby Ayu, bagian mana dari tubuhnya yang seksi? Kata Debby sendiri, banyak yang bilang kalau bibirnya lah yang paling seksi. Apa benar?

Hal itu dikataka perempuan kelahiran 7 Agustus 1988 itu saat ditemui di Jupa pers film terbarunya, 'Jenglot Pantai Selatan' di FX Plaza, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2011). Namun menurutnya, semua bagian tubuh dirinya yang terbaik.

"Alhamdulillah semua suka. Tapi kata orang bibir aku tuh seksi. Tapi kayaknya sih biasa aja," kata Debby ramah.

Gadis asal Lampung itu mengaku begitu telaten merawat anggota tubuhnya, terutama kulit. Tidak heran, perempuan yang memulai debut aktingnya lewat 'Married By Accident (MBA)' itu mewajibkan memanjakan diri di salon sebulan sekali.

"Mengkonsumsi makanan sehat aja. Kalau olahraga aku orangnya malas olahraga. Kadang-kadang aja, kalau lagi mood. Aku kan orangnya moody, jadi kalau lagi ingin makan ya makan, tapi kalau harus keliatan kurus ya diet. Kulit, sering dirawat," jelasnya.

Artis Seksi Debby Ayu Senang Dijuluki Bomseks

Lantaran sering menerima tawaran adegan film syur, Debby Ayu dicap sebagai bomseks. Walau begitu, artis yang mengawali karier dari dunia catwalk itu senang.

"Aku nyaman-nyaman saja. Tapi lihat sendiri aslinya malah enggak kayak begitu. Mereka tahu bagaimana keseharian aku. Aku bersyukur bisa dijuluki seperti itu. Berarti aktingku berhasil," papar Debby ditemui di XXI, FX Plaza, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2011).

Pemeran Temmi dalam film Jenglot Pantai Selatanitu mengakui, dirinya memang kerap ditawari film horor berbumbu seks.

"Kebetulan memang rezekinya seperti itu, di film seksi. Enggak masalah. Asal wajar-wajar saja," tegasnya.

Meski harus melakukan adegan syur di film garapan Rizal Mantovani itu, beruntung orang terdekat Debby tidak pernah komplain.

"Alhamdulillah, keluarga sama sekali enggak protes. Mereka bilang, jalani saja yang terbaik. Enggak ada larangan apapun. Kalau pacar, aku kan cari pacar yang mengerti pekerjaan aku seperti apa," pungkas Debby yang merahasikan statusnya saat ini.

Profil Artis Sherina Munaf

Gadis bernama lengkap Sinna Sherina Munaf ini lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 11 Juni 1990. Sherina adalah penyanyi Indonesia yang sudah tenar sejak masih berumur 9 tahun. Sherina adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani.


Sherina muncul pertama kali pada tahun 1999 dengan album "Andai Aku Besar Nanti". Pehobi melukis ini membawakan lagu-lagu gubahan Elfa Secioria. Di album ini terdapat 7 lagu yang masing-masing berjudul Andai Aku Besar Nanti, Balon Udaraku, Bermain Musik, Dua Balerina, Kembali Ke Sekolah, Pelangiku dan Putri Dalam Cermin. Lagu-lagunya itu menggebrak pasar Indonesia. Lantunan suara Sherina kecil membuat anak-anak seolah mendapat  musik alternatif yang sesuai.
Di tahun yang sama, Sherina muncul di layar lebar pada 2001 melalui Petualangan Sherina bersama Derby Romero, Didi Petet, Mathias Muchus dan  Butet Kertaradjasa.
Film dimulai dengan permusuhan Sherina dan Sadam yang diperankan Derby Romero. Namun permusuhan kedua anak ini berubah menjadi persahabatan saat Sadam dan Sherina menghadapi penculikan Pak Raden (diperankan Butet Kertaradjasa) yang ingin menguasai tanah pertanian Ardiwilaga, ayah Sadam.
Peran kedua bocah ini dalam film arahan sutradara Riri Reza mendapat sambutan luar biasa dari penonton Indonesia. Film 'Petualangan Sherina' disebut-sebut sebagai awal kebangkitan perfilman Indonesia. Setelah kesuksesan  Petualangan Sherina, beberapa film  musikal anak kemudian bermunculan.
Lagu-lagu Sherina yang ditampilkan di film itu langsung menarik perhatian khalayak. Demam Sherina pada tahun itu sempat melanda anak-anak di seluruh Indonesia.
Selain itu, Sherina bersama beberapa rekannya seperti Maisy, Saskia, Geofanny, Joshua, dan Kenny bermain dalam operet musikal Bobo berjudul Misteri Naga Ungu. Masa itu, Sherina adalah tolok ukur keberhasilan artis anak-anak di Indonesia.
Di masa kecil, lulusan British International School ini juga pernah tampil sepanggung bersama Westlife, grup band asal Inggris, menyanyikan lagu 'I Have A Dream', yang sedang tenar kala itu.
Di saat karirnya sedang di puncak, Sherina memutuskan untuk mundur sejenak. Dia berkosentrasi untuk pendidikan dan meninggalkan dunia hiburan hingga menginjak umur 16 tahun.
Tahun 2008, Sherina muncul dengan penampilan yang beranjak remaja. Dia berubah menjadi seorang penyanyi remaja dengan lagu-lagu yang mulai beraroma percintaan. Sherina kemudian bergabung untuk membuat lagu dalam film "Laskar Pelangi" dan Ayat-Ayat Cinta".  Dan tahun 2009 kembali ia mengeluarkan album "Gemini".
Di awal tahun 2007, saat berumur 16 tahun, Sherina muncul kembali dengan sebuah album baru yang bertajuk "Primadona". Keponakan penyanyi senior Indonesia, Fariz Rustam Munaf ini muncul dengan jenis lagu yang sangat berbeda dengan saat dia masih kecil. Pada tahun ini juga, Sherina ditunjuk sebagai ikon Panasonic menggantikan Dian Sastrowardoyo.
Walaupun album yang menandai dirinya terjun sebagai penyanyi dewasa tak terlalu diterima pasar, Sherina tetap optimis untuk bertahan di jalur musik.
Sherina juga tak menyerah untuk terus menggubah syair-syair lagu sesuai suasana hatinya. Banting tulang, ia terus mencari jenis musik yang cocok untuk didengar kawula muda Indonesia.
Pada tahun 2008, selain membuat lagu untuk film Laskar Pelangi dan Ayat-ayat Cinta, Sherina ditunjuk sebagai ikon Grand Indonesia Shopping Town.
Di tahun 2009, kerja kerasnya membuahkan hasil. Album yang bertajuk "Gemini" benar-benar diterima pasar. Gemini adalah album kelima Sherina Munaf. Diluncurkan pada 9 Juli 2009 di Hard Rock Cafe Plaza eX. Berisi 12 buah lagu yaitu Ku Mau Kau Mau, Cinta Pertama dan Terakhir, Geregetan, Simfoni Hitam (versi Band), Pikir Lagi, Battle of Dance, Bukan Cinta Segitiga, Pergilah, Kau, Semoga Kau Datang, Simfoni Hitam (versi Orkestra), Jalan Cinta.
Sherina mengaku di album anyar  yang membuktikan transformasinya sebagai penyanyi dewasa. Tak tanggung-tanggung ia ikut terjum langsung dalam pembuatan lagu, aransemen hingga proses rekaman.
Meski banyak yang menyebut dirinya sebagai seorang idealis dalam menghasilkan karya, Sherina mengaku dia hanya menginginkan hasil karyanya sempurna dan sesuai keinginannya. 
Pada pembuatan single kedua dalam album Gemini, "Geregetan", sebelum mengacungkan jempol tanda puas atas hasil akhirnya, Sherina sempat mengubah lirik lagu beberapa kali, menyanyikan dan mengaransemen lagu berulang-ulang, serta mengulangi proses rekaman lagu itu.
Hasilnya tak mengecewakan. Sejak dirilis ke pasar, lagu Geregetan kerap tampil di radio dan layar televisi.  Kesuksesan penyanyi penyuka Marylin Manson, Peterpan, Slank,  dan Gigi tak membuatnya puas.
Sherina berkeinginanan melakukan kolaborasi dengan beberapa penyanyi, seperti Fariz RM. Dia pun sempat berduat dengan dua grup musik tenar di Indonesia, Gigi dan Slank.
Soal keinginan kembali ke layar lebar, Sherina mengatakan akan mempertimbangkan lebih dulu. Meski sukses semasa kecil sebagai aktris cilik, ia tak mau setengah-setengah jika terjun kembali ke film.
Agar akting maksimal, gadis yang piawai bermain gitar ini  mengaku perlu belajar akting karena ia tak memiliki latar berperan. Bilapun ingin berakting, Sherina memilih film musikal yang dulu membesarkan namanya.

Profil Artis Julie Estelle

Gadis kelahiran Jakarta 21 tahun silam ini pernah diramalkan oleh salah satu media hiburan Indonesia sebagai salah satu aktris muda Indonesia yang memiliki masa depan cerah dalam dunia perfilman Indonesia. 


Aktingnya yang memikat dalam trilogi film horror "Kuntilanak" arahan Rizal Mantovani telah menjadi sebuah tonggak penting bagi karir Julie Estelle yang juga merupakan adik kandung dari mantan VJ stasiun televisi khusus musik MTV, Cathy Sharon.


Perannya sebagai sosok Samantha, gadis misterius yang sering dihantui sosok Kuntilanak dalam film produksi MVP Pictures pada 2006 itu nyatanya memang menjadi catatan karir penting bagi Julie Estelle untuk menapaki dunia hiburan tanah air. Film yang mencetak rekor box office cukup mengesankan itu akhirnya menelurkan dua sekuel yang rilis secara bersamaan pada tahun berikutnya. Walaupun tidak mencetak rekor box office dua film lanjutan "Kuntilanak" makin mengasah karir Julie Estelle untuk menjadi seorang aktris muda menjanjikan.
Baru-baru ini pemilik nama lengkap Julie Estelle Gasnier ini ikut bermain dalam sebuah film thriller horror arahan Mo Brothers yang diberi tajuk "Ruma Dara". Akting memikatnya kembali dimainkan dalam film yang penuh dengan banyak adegan sadis ini. Beberapa media bahkan menyebut penampilan Julie Estelle dalam film ini sebagai salah satu aktris muda yang patut diperhitungkan untuk regenerasi aktris senior macam Christine Hakim dan Jajang C. Noer.
Dunia akting sendiri dikenalnya sejak dia bergabung dalam proyek film ambisius milik rumah produksi ReXinema yang bertajuk  "Alexandria" pada tahun 2005. Perannya sebagai karakter Alexandria Yasmina, sosok gadis yang diperebutkan dua pria cukup mencari perhatian publik. Ketika itu, Julie Estelle masih berada di bawah baying-bayang sang kakak yang sudah mapan sebagai VJ di kanal musik MTV.
Dalam film arahan oleh Ody C. Harahap tersebut dimana Fachry Albar dan Marcel Chandrawinata juga ikut bermain itu, Julie Estelle diganjar sebuah penghargaan bergengsi sebagai "Most Favorite Rising Star" dalam ajang MTV Indonesia Movie Awards 2006. Sebuah catatan yang mengagumkan tentunya, mengingat "Alexandria" adalah pintu gerbang pertama bagi Julie Estelle menapaki dunia hiburan tanah air.

Pada tahun yang sama Julie Estelle juga ikut bergabung dalam sebuah proyek film bertema cinta "Dealova", dimana dia harus beradu akting dengan Evan Sanders yang ketika itu masih menjadi VJ di kanal khusus musik, MTV. Walaupun film ini tidak terlalu mendapatkan pendapatan box office yang luar biasa, posisi Julie Estelle semakin diperhitungkan oleh sineas Indonesia.
Seperti layaknya aktris kebanyakan, Julie juga pernah menjadi salah satu model video klip untuk Matta Band. Prestasi lain yang cukup mencorong dari Julie Estelle adalah saat dia terpilih sebagai salah satu pengisi suara untuk film animasi box office "Teenage Mutant Ninja Turtles" yang merupakan tayangan ekslusif dari sebuah jaringan televisi kabel khusus untuk wilayah Indonesia.
Julie sendiri kebagian sulih suara untuk karakter April O'Neil, salah satu karakter penting dalam film itu. Bintang Indonesia lainnya yang terlibat dalam proyek ambisius ini adalah Nicholas Saputra.
Sebagai aktris muda yang terbilang seksi, kontroversi juga pernah datang untuk Julie Estelle saat kedapatan berpose untuk majalah Playboy versi Indonesia yang terbit pada medio Juli 2006. Saat itu Julie Estelle dilaporkan oleh kelompok Front Pembela Islam (FPI) karena terkait dengan foto-foto dirinya yang mengumbar aurat dalam edisi ketiga majalah Playboy. Kasus ini menguap begitu saja tanpa ada kelanjutan seiring dibredelnya majalah Playboy akibat tekanan FPI setahun kemudian.
Pada awal tahun 2008, menjelang dirilisnya trilogi terakhir dari film horor "Kuntilanak", publik kembali dikejutkan oleh beredarnya foto-foto syur Julie Estelle mengenakan bikini seksi bersama dengan sang kekasih ketika itu, Moreno Soeprapto. Foto itu memperlihatkan kemesraan di sebuah pantai antara Julie Estelle bersama dengan keluarga besar Moreno. Kasus ini walaupun sempat mengejutkan public, kembali menguap seiring dengan berakhirnya hubungan asmara antara Julie Estelle dengan adik dari pembalap Ananda Mikola itu pada medio akhir tahun 2008.

Putus hubungan dari Moreno Soeprapto yang berprofesi sebagai pembalap, tidak membuat Julie Estelle jera. Tak lama kemudian dia membina hubungan dengan beberapa pria yang berprofesi sebagai selebritis. Belum lama ini, dia memproklamirkan hubunganny dengan penyanyi muda Ello. Meskipun sedang hangatnya, hubungan mereka masih jauh dari pernikahan demikian sebuah sumber yang dekat dengan mereka mengatakan.
Julie Estelle sendiri merupakan lulusan dari Lycée International Français de Jakarta, sebuah sekolah Perancis yang ada di Jakarta. Kegiatan terbaru Julie Estelle saat ini menjadi juru bicara dan member aktif dalam masyarakat pengguna mobile blogging platform di Wapaku.com. Setelah bermain dalam sejumlah film dengan kualitas akting yang mengagumkan, akhirnya Julie Estelle bisa lega karena semakin sedikit gosip yang mengganggap karirnya didapat dengan mendompleng sang kakak.
Pada tahun 2010 ini, untuk pertama kalinya Julie Estelle juga ikut bermain dalam sebuah stripping sinetron berjudul "Amanah Dalam Cinta" bersama dengan aktor muda Christian Sugiono dan aktris Alice Sofie Norin. Kegiatan syuting yang cukup melelahkan dan berlangsung sepanjang hari nyatanya tidak membuat Julie Estelle kapok menjalani aktivitas terbarunya itu. Dalam akun twitter-nya akhir-akhir ini Julie selalu mengatakan senang dengan kegiatan terbarunya itu karena memiliki teman-teman mengasyikan di tempat syuting.

Katy Perry: Aku Dulu Benci "Buah Dadaku Yang Sangat Besar"

Katy Perry tak malu mempertontonkan fisik feminimnya (tanyakan pada "Sesame Street"), tapi bintang pop itu mengatakan dia dulu benci pada buah dadanya.
"Berta badanku pada umumnya 130 pound, yang bagiku baik-baik saja. Namun, ketika aku masih anak-anak, dengan tinggi yang sama, berat badanku 145 pound. Dan aku dulu punya buah dada yang sangat besar, sehingga aku nggak tahu mau aku apakan, jadi aku pakai bra minimizer, yang tak lucu," kata Perry kepada majalah Elle.
Katy mengaku dia dulu pingin terlihat seperti kate Moss --yang langsing.
"Aku seorang gadis yang seksi, mau apa? Aku tak pernah mengaku sebagai biarawati!" katanya